Banner Kartu XL

Alasan Menjadi Trader Forex

Secara pribadi dan menurut pendapat saya sendiri ada banyak alasan mengapa sekarang memilih untuk menjadi trader forex dan itu bisa menjadi alternatif kegiatan atau malah profesi yang menguntungkan secara ekonomis.

Ada banyak keunggulan forex trading (online) dibandingkan dengan kegiatan bisnis lainnya, misalnya:

> Fleksibilitas waktu

Menjadi forex trader berarti kita bisa melakukan kegiatan sesuai dengan waktu yang bisa kita luangkan. Market forex “buka” 24 jam dalam 5 hari kerja. Secara teoritis, kita bisa memilih waktu untuk melakukan trading kapanpun waktu yang kita sukai. Yah, intinya, anda bisa trading kapan aja. Pokoknya terserah deh... Asyik kan?

> Fleksibilitas tempat

Kita bisa melakukan trading di mana saja. Asalkan ada laptop/komputer yang terkoneksi dengan internet, di situlah kitaa bisa trading. Mau trading di kantor, di kampus, di café, di rumah, di kamar, atau dimanapun.

> Fleksibilitas modal

Kitaa boleh memilih besarnya investasi sesuai dengan kemampuan. Mau $5 atau $5 juta juga boleh.

> Fasilitas margin trading

Nah, ini dia salah satu keunggulan forex trading dibanding trading yang lain, bahkan dibanding dibanding dengan stock (saham) trading. Broker forex biasanya menyediakan fasilitas margin trading, dimana dengan fasilitas ini, trader bisa melakukan trading dengan quantitas yang jauh lebih tinggi dibanding dengan modal yang diinvestasikan.

Dengan margin trading, trader bisa bertransaksi sebesar misalnya $1,000 hanya dengan menginvestasikan sebesar $100. Tentunya hal ini membuat kemungkinan perolehan profit di forex trading bisa jauh lebih tinggi daripada di trading saham atau trading tradisonal di mana kita harus menyediakan dana sebesar quantitas yang kita perdagangkan.

Tetapi harap diingat, fasilitas ini juga membuat trading forex menjadi lebih tinggi resikonya dibanding dengan misalnya trading di saham yang tidak menggunakan margin trading. Resiko kerugian tertinggi di forex trading biasanya terjadi apabila kita mengalami margin call, yang bisa berarti modal kita habis. Bandingkan dengan resiko kerugian di trading saham yang akan terjadi apabila terjadi penurunan harga saham yang secara teoritis kecil sekali kemungkinannya untuk sampe menjadi nol.

Yah, tentu saja ini tergantung preferensi atau pilihan dari masing-masing trader. Mau pilih yang high profit, high risk atau yang relatif aman.

Nah, dengan 3 alasan rasional di atas kayaknya sudah cukup untuk membuat seorang trader menetapkan pilihan untuk terjun ke dunia forex trading. Tentu saja mungkin masih ada tambahan alasan yang lebih personal untuk masing-masing trader.

Masjid Agung Mujahidin Pontianak Resmi Dibangun

Pembangunan Masjid Agung Pontianak secara resmi dimulai. Dua sesepuh Masjid Mujahidin yang nantinya akan disulap menjadi masjid agung, H Mas’ud Abdullah SH dan Hj Jusnur Hamid meletakkan batu pertama, Jumat (18/11).

Salat Jumat hari itu pun akan menjadi Salat Jumat terakhir umat muslim Kota Pontianak di Masjid Mujahidin setelah pembangunan Masjid Agung Mujahidin dilakukan. Pembangunan masjid terbesar di Kalbar ini diharapkan dapat menjadi masjid kebanggaan Bumi Khatulistiwa nantinya.

Pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Mujahidin dimulai usai Salat Jumat. Ketua Umum Pembangunan Masjid Mujahidin Dr Oesman Sapta Odang, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH didampingi Wakil Gubenur Kalbar Christiandy Sanjaya memasuki areal masjid yang telah disulap dengan kain bernuansa biru putih, tempat di mana acara berlangsung. Sedangkan Walikota Pontianak Sutarmidji SH MHum selaku Ketua Harian Pembangunan Masjid Mujahidin memberi kejutan dengan menjadi MC acara tersebut.

Tidak hanya itu saja, acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Mujahidin ini, dikejutkan dengan kedatangan Ustaz Maulana. Ustaz kondang yang dikenal dengan sebutan jamaah… ini, memberikan tausiah pada acara peletakan batu pertama tersebut. Sayangnya, acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Mujahidin diwarnai listrik padam. Kejadian kontan membuat para undangan/tamu kecewa. Pasalnya saat insiden tersebut ustaz kondang dari Makassar, Ustaz Maulana sedang memberikan tausiah.

Suara dari mikrofon Ustaz Maulana saat memberikan tausiah pun tiba-tiba hilang. Selain itu lampu penerangan dalam acara seremoni peletakan batu pertama juga padam.

Ketua Umum Pembangunan Masjid Mujahidin Oesman Sapta Odang menyatakan kegembiraannya atas dimulainya pembangunan masjid ini. Ia juga mengaku senang dan sangat antusias dengan kepercayaan Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar yang telah menunjuk dirinya menjadi Ketua Umum Pembangunan Masjid Agung ini, sekaligus penanggung jawab pembangunan masjid ini. Oesman yakin masjid ini nantinya akan menjadi masjid yang dapat dibanggakan oleh masyarakat Kalbar.

”Kalau dulu, setiap membawa tamu dari luar, sarana masjid ini rasanya kurang layak. Alangkah indahnya kita bisa mempunyai masjid yang layak dan menjadi kebanggaan kita semua. Alangkah indahnya kita membangun kemajuan Kalbar dengan membangun rumah Allah,” ujarnya.

Pembangunan masjid yang akan menelan dana hingga Rp80 miliar ini ditargetkan akan selesai dalam waktu satu setengah tahun ke depan. Saat ini, kata Oesman, dana yang sudah terkumpul senilai 45 miliar.

“Sebanyak 20 miliar dari Pemprov yang diberikan secara bertahap. Tahap pertama Rp10 miliar. Kemudian dari Pemkot Rp10 miliar ditambah Rp5 miliar dari warga,” ujarnya. Sedangkan Oesman sendiri menyumbang Rp20 miliar.

Oesman mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan partisipasi dalam pembangunan masjid ini. Panitia pun sudah membuka beberapa rekening masjid pada beberapa bank, antara lain; Bank Ummat, Bank Kalbar Syariah, Bank BNI 46, dan Bank BRI. Bahkan dirinya tak segan-segan menggadaikan Hotel Mahkota miliknya, jika dana tidak memadai.

“Kalau tidak ada lagi orang yang tak ade hati, Hotel Mahkota pun saya gadai,” ucapnya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan para undangan.

Tidak hanya mengajak umat muslim, Oesman juga mengundang umat lain yang ingin memberikan dukungan dan partisipasinya dalam bentuk donasi. “Tidak peduli dari mana, asal diberikan secara tulus ikhlas. Jangan merasa beda dalam memberikan sumbangan karena jumlah tidak penting, tapi ikhlasnya. Mari kita agungkan masjid ini seagung-agungnya,” tegasnya.

sumber : http://www.equator-news.com/

Butir Kegelisahan

Tak bisa kupungkiri memang, beberapa hari ini aku terus mencoba menentramkan jiwa, menyelimuti kalbu yang mulai tertoreh. Menutupi kegelisahan yang aku sendiri tak memahaminya. Aku melangkah setapak, namun masalah itu masih ada. Kembali ku gelengkan kepala, Aku menjerit pelan " Pergilah, aku mohon..." . Terasa ruang ini begitu sempit. Padahal sebelumnya aku sangat mencintai ruang ini, disinilah tempatku menghilangkan jenuh hari-hariku, melepaskan kendala yang kudapat dijalanan. Lantas, apa saat ini detik penantian itu sudah dekat? Rabb, hatiku memang gelisah, tapi aku tidak ingin mengahdapMu dalam kondisi seperti ini.

Jiwaku benar-benar tidak menentu. Aku duduk diatas kursi kesayanganku. Dimana aku melayang kedunia maya, disana aku terbang kemanapun yang aku inginkan, dan disana pula tempatku menoreh banyak cerita, menyampaikan pesan hati lewat tulisan untuk orang banyak. Kusentuh laptop dengan jari2ku perlahan. Tertulis tanpa arah. Tanpa makna. Namun, bagiku tulisanan itu begitu menyimpan makna. Sebegitukah keadaan hatiku saat ini? ku tak menemukan ide untuk berpesta pora dengan kata-kata indah yang biasa ku tulis. Kemudian aku bangkit, berjalan kesana kemari.

Bingung. Lagi-lagi aku seperti ini. Aku merasa dunia saat ini sungguh tidak bersahabat. Bagiku dunia tidak lagi ramah. Walaupun aku tak tahu kapan ia pernah ramah. Aku bosan, bosan melihat prioritas manusia yang selalu hanya memikirkan dunia. Walau aku tidak mungkin juga lari dari dunia. Walau aku masih saja larut dalam aktifitas manusiawi yang tak bermakna. Itulah sebabnya aku merasa bosan. Dunia. Wajah aneh penuh rasa. Ada kebahagiaan, kekejaman, kesadisan dan banyak lainnya yang tak bisa kusebutkan, lebih tepatnya tak ingin kusebutkan. Dunia. Ladang fatamorgana yang manusia tak bisa lari darinya. Memang, tak mungkin terhindar darinya. Sebab kasat mata yang terlihat hanya dunia saja. Ladang akhirat akan hadir setelah adanya perenungan.

"Dunia memang indah, lebih indah dari hayalan seorang putri raja dikala menanti sang pangeran. Ia kebahagiaan dan kesenangan. Dunia itu hanya tipuan, keindahannya hanya sementara, ia tak menjanjikan apapun, walau kita sudah memperoleh kebahagiaan dari padanya, namun belum pasti bisa kita bawa hingga ke akhirat. Sahabatku, Jika memang kau lelah, berbuatlah satu hal yang bagimu itu lebih baik kau kerjakan saat ini sebab kau takut akan meninggalkan semuanya. Sahabatku,,\ Aku tahu siapa dirimu, ambillah ia, dan kerjakanlah ia, jika itu adalah ahsanul amal bagimu. Jangan pedulikan bisikan-bisikan itu, itu hanya akan membuatmu ragu untuk melangkah.

Kuhapus air mata ini. Kuharap tetesan ini menghapus khilaf yang aku lalui. Kini, hatiku mantap sudah, melangkah maju ke tanah impianku selama ini. Moga saja Aku bisa menghilangkan kegundahan yang ada dalam jasadku selama ini. Allah, aku datang untuk memelihara kalam Mu, seperti yang pernah dilakukan oleh para sahabat dulu.

SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA..!!

Menjadikan Forex Sebagai Profesi

Mungkin kita pernah berfikir bahwa tidak ada jurus ampuh trading yang menjadikan seorang trader mendapatkan profit dengan mudah, instant dan pasti. Apakah benar??

Tentu banyak trader yang pada awalnya profit ketika awal mula bertrading. Namun kita semua menyadari bahwa trading adalah sebuah proses pembelajaran panjang untuk menjadikan seseorang menjadi master / ahli.

Dokter, pengacara, serta insinyur harus bertahun-tahun menyiapkan dirinya untuk menjadi seorang professional, sehingga dapat menghidupi serta membahagiakan keluarga atau dirinya sendiri. Sama halnya dengan seorang trader, yang juga memberikan waktu, uang dan tenaganya sebelum menjadikan posisi trader sebagai profesi (pekerjaan secara professional) hingga memungkinkan tercapainya trading for a living.

Profesi memiliki karakteristik (ciri khas) yang serupa dengan kriteria seorang trader, seperti; memiliki keterampilan (pengetahuan teoritis), berorganisasi, ada tingkatan jenjang (level), perlu disiplin, dan tidak semua orang dapat diberikan "label" oleh orang lain (trader / non trader) pada umumnya. Perbedaan paling mencolok, bertitik berat pada sertifikasi / lisensi yang dipegang seseorang, yang biasa disebut professional / ahli.

Belajar dari Kesalahan

Menjadikan label trader sebagai sebuah profesi, hobby, lifestyle, atau apapun bahasa yang Anda biasa gunakan, bukanlah perkara mudah. Setiap trader (amatir / ahli) pasti pernah melakukan kesalahan dan loss ketika trading. Perbedaan dasarnya adalah ketika seseorang diberikan pilihan, untuk belajar dari kesalahannya atau tetap melakukan kesalahan yang sama. Situasi dimana seorang trader sebaiknya mengambil sikap tegas dalam mengambil keputusan.

Melakukan kesalahan merupakan salah satu proses dari pembelajaran panjang sebelum menjadikan posisi trader sebagai profesi. Setiap kita melakukan kesalahan, berhentilah sejenak dan renungkanlah, tanyakan pada diri kita, Apa, Kenapa, Bagaimana hal itu bisa terjadi, keputusan dan cara apa untuk mencegahnya di masa mendatang? Singkat kata, sebaiknya Kita mulai mengevaluasi / memahami diri (kekuatan dan kelemahan) Kita, sebelum melakukan kesalahan trader yang berkelanjutan di kemudian hari.

Seseorang mempunyai hak kebebasan dalam mengambil keputusan, dan menjadi seorang trader adalah pilihan yang sama pentingnya ketika seseorang menentukan pilihan menjadi seorang dokter ataupun pengacara. Master trader, trader professional, atau ahli trading, bagaimanapun Kita menyebutnya, posisi tersebut juga merupakan posisi yang patut dihormati.

SALAM MASTER..!!!

SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA...!!!

Khatulistiwa TV Butuh Jurnalis

Khatulistiwa TV 39 UHF Pontianak, stasiun televisi swasta lokal jaringan Kompas TV membuka kesempatan untuk berkarir di bidang:

Video Jurnalis/News
- Pria/wanita usia 20 sampai 27 tahun
- Pendidikan terakhir D3 atau S1 semua jurusan
- Pengalaman 1 sampai 2 tahun sebagai jurnalis media cetak/elektronik
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak sedang menempuh kuliah
- Tidak terikat dengan perusahaan manapun

Pemasaran/Marketing & Sales
- Pria/wanita usia 20 sampai 27 tahun
- Pendidikan terakhir D3/S1 semua jurusan
- Berpenampilan menarik
- Pengalaman 1 sampai 2 tahun di bidang pemasaran
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak sedang menempuh kuliah
- Tidak terikat dengan perusahaan manapun

Pembaca Berita/Newsreader
- Pria/wanita usia 20 sampai 27 tahun
- Pendidikan terakhir D3/S1 semua jurusan
- Berpenampilan menarik
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak sedang menempuh kuliah
- Tidak terikat dengan perusahaan manapun

Kirimkan lamaran, CV, ijazah dan foto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm ke:
KHATULISTIWA TV
Jalan Abdullah No 14-16
Komplek MKTV
Tanjung Hulu Pontianak
Telp 0561-6593362 dan 0561-6593360
Maksimal 28 November 2011.

Penulis : Kander Turnip
Editor : Kander Turnip

Kuatkan Hatiku

Ya Allah…
Dunia ku semakin mendesakku. Aku terlempar kedalam sisi terlemahku. Aku sesaat merasa hampa dan terdiam. Aku ingin kuat, namun aku tidak tahu caranya. Ya Allah, jangan hukum aku dengan kekecewaan ini. Jangan ya Rabb. Berikan aku sinar terang itu ya Rabb. Aku ingin menemui-Mu dalam sujud terindahku dalam kesendirianku. Dunia ini sungguh melenakanku.

Ya Allah…
betapa Engkau tahu diri ini lemah, sangat lemah…
kuatkanlah aku ya Rabb…
bolehkah sejenak merasakan lagi isyarat-isyarat indah nikmat-Mu yang mampu membuatku terpana dan terpesona. Ya Rabb, kabulkanlah ya Rabb. Ya Allah, berikanlah kehidupan yang baik bagi ku, masa depan yang penuh penaklukan bagi ku, aku tidak ingin menyia-nyiakan hidup yang sesaat ini.

Ya Rabb, tuhan yang Maha Mendengar..rintihan-rintihan hamba-hamba-Nya. Bolehkan aku kembali…
dan masihkan terbuka pintu bagi ku…

dan aku pun tahu…
betapa Engkau akan seperti itu…
Selamanya…
terimakasih ya Rabb…
semoga rintihan ini terjawab…
saat waktunya nanti Engkau mengirimkan untukku berita gembira tentang aku yang akan segera bertemu dengan-Mu…
Ya Allah…

Manajemen Psikolog

Sebagian besar mereka yang bertrading mengalami kendala bukan bagaimana mereka memprediksi pergerakan harga tapi bagaimana mereka mengendalikan diri mereka sendiri. Psikologi dalam bertrading forex adalah bagian tersulit dalam bertrading. Tanyakan pada mereka yang telah memulai real trading, entahkah para pemain baru atau pemain lama, “bagian apakah yang tersulit dalam bertrading?” kemungkinan sebagian besar jawaban yang anda terima adalah bagaimana menaklukkan diri mereka sendiri ketika bertrading. Bagaimanapun trading merupakan melibatkan manusia dan setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tiap-tiap dari antara kita memiliki sifat serakah, takut, ragu-ragu, dan sisi emosi yang kesemuanya itu mempengaruhi pola trading kita.
Seorang trader yang professional haruslah memiliki kemampuan untuk memanage mental serta emosi mereka demi kepentingan tradingnya. Mereka yang gagal di sini tidak akan dapat bertahan cukup lama dalam investasi forex. Dan kabar buruknya ini bukanlah perkara mudah. Ada yang cukup melakukan simulasi dalam pikiran mereka lalu mereka mampu menjaga pikiran dan emosi mereka tetap sehat dalam bertrading. Ada juga yang membutuhkan waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun untuk dapat memanage mental mereka. Lainnya bahkan ada yang tidak bisa melewatinya sama sekali (untuk yang dapat melewatinya, mohon maaf mungkin forex bukan investasi yang tepat bagi anda. Carilah investasi lain yang lebih low risk).

1. Serakah
Serakah adalah penyakit pertama bagi mereka yang telah memperoleh profit di forex. Semua orang mempunyai kecenderungan untuk menginginkan lebih ketika mereka memperoleh yang namanya uang. Coba bayangkan bagaimana melalui bermain forex, anda dapat memperoleh keuntungan sebesar 1 juta rupiah hanya dalam hitungan jam saja! Bukankah itu adalah sesuatu yang luar biasa? Jika dibandingkan dengan gaji seorang karyawan yang besarnya 2 juta rupiah sebulan, itu artinya mereka hanya memperoleh Rp. 100 ribu/hari dan itu pun setelah mereka bekerja selama 8 jam. Sementara anda dapat memperoleh 1 juta rupiah hanya dalam hitungan beberapa jam saja dikarenakan mata uang bergerak beberapa puluh poin karena kenaikan suku bunga. Bukankah itu luar biasa?
Para pemula yang pernah merasakan manisnya profit ini tentulah menginginkan yang lebih besar lagi. Kalau 100 juta dalam satu kali trading! Disinilah masalah keserakahan akan muncul. Menginginkan sesuatu yang lebih tanpa adanya pertimbangan logis dan perhitungan yang cermat seperti modal, kondisi market, dan resiko. Itulah yang dimaksud dengan serakah.
Mereka yang terjebak dengan sikap mental serakah mengira setelah mereka memenangkan 1 juta mereka yang pertama, mereka dapat mengulangnya saat itu juga tanpa memikirkan bagaimana kondisi harga saat itu. Dalam keadaan demikian biasanya pertimbangan dan analisa logis sudah dikesampingkan dan pikiran kita penuh dengan usaha bagaiman untuk memperoleh profit lainnya. Akibatnya adalah membuka posisi baru tanpa memahami bahwa saat itu mungkin saja analisa kita sudah bias ata harga tidak lagi bergerak karena trend sudah berlalu.
Beberapa kasus keserakahan yang pernah saya dengar dari para pemula adalah mereka yang sukses di 2 hari pertama mereka yang pertama dalam bertrading (berhasil mencapai return 50% selama 2 hari) dan di hari ketiga melakukan injection karena terjadi loss! Well, memang potensi keuntungan forex sangat besar. Kalau kita pandang dari koridor investasi, return sebesar 50% dalam 2 hari bukankah sesuatu yang sungguh ajaib? Itulah yang menarik dari forex. Bahkan seandainya si pemula tadi berhenti bertrading pada bulan itu dan membiarkan dalam satu bulan itu returnya hanya sebesar 50% maka itupun sudah sangat luar biasa. Bandingkan dengan bunga deposito yang hanya sanggup memberikan anda 10% pertahunnya. Sayangnya karena keserakahan dia kembali loss. Bukan kembali ke titik nol malah lebih darim itu menjadi minus.
Perlu dipahami di sini, tidak serakah bukan berarti anda membatasi profit. Tidak. Sah-sah saja anda memperoleh profit 1 juta lainnya setelah anda mendapatkan profit 1 juta yang pertama bial memang kondisinya memungkinkan. Artinya ada alasan anda untuk membuka posisi baru, misalnya karena muncul trend baru atau adanya berita fundamental yang mendukung. Sekali lagi serakah dalam forex terjadi apabila kita menginginkan lebih namun tidak memiliki dasar alasan yang kuat untuk memperolehnya. Lalu bagaimana caranya mencegah diri kita untuk tidak serakah ketika bertrading?
Ada beberapa nasihat sederhana untuk membantu anda tidak serakah ketika sedang bertading, yaitu:
Setia pada system trading anda. Ini sekaligus mengajarkan anda untuk disiplin. Jangan habiskan waktu berlama-lama di depan grafik forex anda. Ini akan menimbulkan keinginan untuk posisi baru.
Miliki pemahaman bahwa tidak semua pergerakan harga harus menghasilkan profit bagi anda.
Miliki target tertentu dalam trading harian atau mingguan. Jangan terlalu tinggi. Ketika sudah tercapai, tutup platform anda dan matikan computer, lalu pergilah tidur!
Solusi terakhir, berhentilah memikirkan profit anda ketika anda sedang bekerja, mau tidur, apalagi sedang ibadah.

Daftar solusi di atas bisa semakin panjang bila diteruskan. Namun intinya sama seperti pertanyaan bagaimana caranya untuk tidak menjadi seorang pemalas, jawabannya adalah jadilah orang yang rajin. Demikian juga inti dari poin ke-4 di atas adalah berhentilah untuk serakah. Cukupkanlah diri kita dengan profit yang ada. Bukankah akan lebih menyenangkan tidur setelah menutup posisi profit anda sebesar 30 poin dibandingkan dengan bertrading lagi dan posisi baru kita masih terfloating?

2. Balas Dendam
Mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketiak mereka profit biasanya akan mengalami loss dalam trading-trading mereka yang berikutnya. Sampai di sini jikalau masih tidak mau „bertobat? juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis yang berikutnya yang bernama balas dendam. Mereka yang terkena sindrom balas dendam terhadap market biasanya punya pemikiran begini, “apapun yang terjadi, yang penting saya balik modal dulu”
Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya adalah loss yang lebih besar lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini lalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya ya apalagi kalau bukan loss?
Ingat bahwa bukan kita yang dapat mengatur market, tapi kita lah yang harus mengikuti pergerakan market. Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi yang mampu mengikuti pergerakannya. Sebaliknya, market menjadi musuh yang kejam ketika kita berseberangan dengan arah geraknya.
Lalu apa yang harus kita lakukan jika dalam bulan-bulan pertama kita bertrading terjadi loss? Yang jelas balas dendam bukan jawabannya. Hal yang terbaik yang dapat kita lakukan ketika kita mengalami loss adalah mereview ulang system trading dan segala kekurangan kita sendiri.
Apakah analisa kita masih tidak akurat? Atau apakah mental kita belum siap? Bahkan kalau kita masih menemukan banyaknya kendala sana sini ketika bertrading real account, jangan merasa malu untuk kembali de demo. Namun kembalilah dengan rencana yang jelas. Apa yang hendak kita lakukan di demo? Nah, ini yang harus dijawab.
Berikut tips-tips singkat yang mungkin membantu anda terhindar dari sindrom balas dendam terhadp market.
Tindakan pertama ketika loss: relakan dan pelajari dimana kekurangan kita.
Bersikap sabar ketika loss sama seperti tenang ketika profit.
Tunggu kesempatan terbaik untuk masuk kembali ke market. Harusnya jika ditrading pertama kita loss maka trading berikutnya lebih hati-hati lagi bukan malah balas dendam.
Jika loss anda cukup besar adalah bijak untuk berhenti bertrading sementara waktu sampai anda benar-benar pulih secara mental dan dapat bertrading kembali dengan kepala dingin.
Pikirkanlah: bukankah sudah sejak semula kita mengalokasikan dana forex ini sebagai risk capital? Artinya kalau pun benar-benar hilang kita sudah siap. Bersikaplah konsisten keputusan yang kita ambil.

3. Ragu-ragu/Takut
Kedua masalah psikologis ini berakibat sama : entry pada saat yang terlambat atau bahkan kehilangan kesempatan profit Benar Kita harus berhati-hati dalam trading kita. Namun bberhati-hati bukan berarti takut, Keduanya berakibat sama ketika anda mengambil posisi beli atau jual pada saat yang terlambat maka akibatnya harga dapat berbalik dari trend yang telah Kita prediksikan dan tentu saja rugi tarjadi. Untuk menjadi seorang yang berani namun tetap berhati-hati memang bukan perkara yang sederhana Yang anda butuhkan untuk dapat menjadi seperti itu adalah menguasai apa yang sedang Anda tradingkan.
Forex adalah seperti hutan belantara bagi kebanyakan orang. Namun bukan berarti Kita harus takut menghadapinya Terutama ketika Anda bertemu dengan pergerakan harga yang acap kali begitu liar tak terkendali. Jangan takut Hadapi dengan kemampuan analisa anda dan ingatlah bukankah Kita telah mempelajari begitu banyak analisa dan teknik penyelamatan terhadap dana yang Kita miliki untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang mungkin terjadi?
Kita dapat tetap melihat dan menjadi ragu untuk masuk membeli/ menjual GBPUSD atau sebaliknya mendulang profit dari sana Bahkan jikalau Kita pernah mengalami loss ketika bertrading tapi bukan berarti Kita menjadi takut. Satu-satunnya cara untuk lepas dari ketakutan Kita adalah mengenali bagaimana karakteristik pasar dan mampu memprediksi pergerakan market dengan benar. Semakin sering prediksi Anda valid maka akan semakin besar keberanian untuk melakukan aksi buy dan sell.
Beberapa situasi membutuhkan keberanian untuk mernbuka dan menutup posisi Misalnya pada saat news berita fundamental terjadi dan harga bergerak dengan cepat Disaat seperti itu Kita dituntut untuk benar-benar sigap dan masuk atau keluar tanpa ragu-ragu (kadang saat seperti ini bisa benar-benar stressful bagi Kita). Berikut tips-tips Sederhana untuk mengalahkan ketakutan Anda :
Ketakutan terjadi jika Kita benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi terhadap harga. Pertajam analisa anda
Berpikirlah sederhana. Terkadang kesederhanaan itu justru berguna. Jangan over analysis.
Jangan sesali apa yang telah terjadi. Bahkan jikalau karena keputusan yang Anda ambil Terjadi kerugian. Pelajari dimana sehingga terjadi loss lalu benahi dan mulai lagi.
Jangan terlalu sering melihat chart jika Anda tidak mampu mengendalikan diri anda Ketakutan akan semakin besar apabila posisi Kita negatif dan terus menerus melihatnya,
lngat selalu unfuk memasang Stop loss.
Sebelum bahasan ini diakhiri, rasanya perlu juga disampaikan untuk Anda mengatasi ketakutan Anda dalam menggunakan sebuah platform forex Maksudnya bertindaklah-hati-hati dan tidak grogi ketika Kita bertrading. Banyak kejadian dialami pemula ketika dia bermain forex salah satunya adalah salah klik ketika bertrading. Nah jangan sampai ini juga terjadi pada Anda Kasus yang sering muncul adalah kesalahan mengklik tombol Buy atau Sell. Ada yang tadinya hendak membuka Buy malah terpencet tombol Sell dan juga sebaliknya. Dan juga memilih lot yang ingin digunakan, maksudnya ingin memilih 0.0i lot tapi yang diklik 0.1 lot, atau sering terjadi juga inginnya order GBPUSD tapi yang diklik GBPJPY. Ingat ini sering terjadi jika anda ceroboh. Akibatnya ya loss dan berantakan. Ini mungkin saja terjadi dikarenakan begltu groginya si hader menghadapi pergerakan pasar.

4. Feeling Strategi
Percaya atau tidak ada beberapa orang yang percaya bahwa dengan membuka account mereka pada tanggal tertentu mereka akan mendapatkan profit sepanjang trading mereka! Bahkan dalam bertrading masih ada yang beranggapan hari ini adalah hari baik dalam trading dan hari itu bukan hari baik. bukan berarti kita tidak percaya akan nilai-nilai rohani, namun dalam bertrading Anda tidak bisa memutuskan berhading atau tidak bertrading hanya karena hari ini adalah Jumat ke 13. Jika tidak ada alasan logis yang menyebabkan Kita bertindak dalam tading maka kita golongkan sebagai yang namanya feeling. Entah apa pun judulnya, hari baik, bermimpi gafik forex Anda naik, membuka posisi hanya karena grafik sepertinya mau naik atau hal-hal lainnya yang tidak memiliki alasan logis didalamnya kita anggap saja asal- asalan.
Pasar forex sudah penuh dengan berbagai sentimen pasar, rumor dan persoalan psikologis dari para pelakunya Nah, saran Saya jangan tambahkan dengan satu persoalan lain yang dinamakan feeling. Ini akan membuat segala sesuatunya terlihat lebih ruwet dan moody. Ini hanya akan membuat frading Kita menjadi tidak lagi teratur dan tidak memiliki sistem yang jelas. Semuanya berdasarkan feeling. Kita tidak menentang Sama sekali apa yang dinamakan naluri atau intuisi seorang trader.
Kadangkala seorang trader kawakan mampu membuka sebuatr posisi Buy atau Sell hanya beberapa detik setelah dia melihat pergerakan mata uang. Dan seringkali posisinya sesuai dengan arah market Tapi semua itu lahir dari pengalaman dan jam terbangnya yang telah panjang di dalam dunia forex. Kebiasaan melihat pergerakan grafik selama bertahun-tahun membuat seorang trader profesional dapat saja menentukan kemana harga akan bergerak dengan cepat bahkan sebelum dia melihat berita atau indikator teknikal lainnya ini disebabkan pada alam bawahsadarnya telah terbentuk pola trading yang dilakukan selama ini. Dan itu muncul ketika si trader melihat grafik forexnya. Nah itu dinamakan intuisi. Intuisi lahir dari pengalaman dan jam terbang yang panjang selama bertahun-tahun. Kalau sudah sampai di titik seperti ini sah-sah saja. Bahkan ada seorang trader yang mampu bertrading dan profit secara konsisten setiap bulannya bahkan tanpa menggunakan satu indikator sama sekalipun!
Namun mereka yang tidak memiliki jam terbang cukup belum dapat menggunakan intuisinya dengan baik dalam berhading. Akibakrya ya itu, Hanya feeling-feeling so good yang tentunya berakhir pada berantakkannya pola trading si pemula forex dan sistem yang telah dibangunnya selama ini. Alhasil, kerugian pun terjadi.
Jika Anda adalah seorang pemula dalam trading Anda, saran yang bisa diberikan adalah jauhkan perasaan Anda dalam bertading. Bahkan ketika profit atau loss terjadi, berusahalah untuk menjauhkan semua perasaan yang ada. Memang tidak mudah namun rasanya itu akan sangat membantu Kita untuk berpikir jemih dan tepat sasaran.
Saran lainnya yang juga rasanya baik adalah jangan bertrading ketika suasana hati Kita sedang kacau. Biasanya pada kondisi seperti ini kesabaran dan ketenangan Kita sedang tidak maksimal sehingga banyak kesalahan terjadi. Kalau dirumah sedang ada persoalan rumah tangga dan itu membuat Anda pusing tujuh keliling tinggalkan platform forex Anda dan tunggulah hingga suasana hati Anda tenang kembali. Jangan lampiaskan kekesalan Anda pada pasar forex Bisa jadi kalau loss malah

Manajemen Resiko

Sebuah Investasi, apapun Jenisnya pasti memiliki resiko selain juga profit yang diharapkan, Resiko ini berupa kehilangan sebagian atau seluruh dana yang kita investasikan, entah dalam waktu lama atau bahkan juga dalam waktu singkat.
Ada sebuah hukum yang berlaku secara umum dalam dunia investasi ; sebuah investasi yang menjanjikan return besar, maka investasi tersebut memiliki resiko yang sama besarnya dengan return yang dijanjikan. Sebaliknya jika anda mencari investasi dengan resiko kecil, biasanya return yang ditawarkan juga kecil.
Hal ini perlu dipahami mengingat tidak semu orang memiliki profil investasi yang sama. Ada orang-orang yang bertipe Risk Lover dengan alasan return yang dijanjikan juga besar. Sebaliknya, ada juga yang lebih mengutamakan keamanan dananya dan mencari investasi dengan resiko seminimal mungkin dengan konsekuensi return yang dihasilkan juga kecil. Orang-orang seperti ini biasa disebut risk Averter. Tidak ada yang lebih baik satu sama lainnya.Itu kembali kepada karakter pribadi masing-masing investtor.
Beberapa contoh investasi yang memiliki resiko kecil dipasar finansial diantaranya deposito, reksadana terproteksi, Surat Utang negara, dan Tabungan. yang bersifat high risk diantaranya adalah saham dan produk bursa berjangka.
Berkaitan dengan resiko yang harus dihadapi jika kita hendak memulai investasi di forex, diperlukan kiat-kita kursus untuk memperkecil, atau bahkan membalikan posisi kita yang tadinya minus menjadi kembali positif dan memperoleh untung. berikut beberapa kiat dan management resiko yang bisa anda ambil :

Terdapat tiga (3) teknik dalam mengatasi resiko, yaitu:

1. Cut and Switch
Suatu cara yang sangat efektif untuk mengatasi kerugian yang mungkin timbul akibat keslahan transaksi, terutama bila harga menunjukkan arah pergerakan yang jelas.
Cara melakukan cut and switch:
Bila kesimpulan analisa adalah trend up dan keputusan OB (Open Buy) namun harga kembali turun dengan analisa (news and chart) sangat mendukung sehingga menimbulkan keyakinan perkembangan harga akan turun terus, maka dilakukan tindakan cut dengan melikuidasi OB sekaligus melakukan switch posisi dari buyer menjadi seller dengan OS (Open Sell).

2. Stradle/Hedging
Keuntungan : efisiensi dalam penggunaan modal
Kerugian : tidak efisien dalam penggunaan waktu
Cara melakukan Straddle:
Jika kesimpulan analisa trend up/demand period dan keputusan yang diambil adalah OB (Open Buy) namun pergerakan harga turun sehingga menimbulkan keraguan dalam pengambilan keputusan, maka tindakan yang diambil dalam straddle adalah dengan membuka OS (Open Sell). Kemudian ditunggu sampai terjadi pembalikan harga (reversal/koreksi), lalu posisi dilikuidasi satu persatu dari posisi yang sudah mempunyai keuntungan terlebih dahulu. Atau apabila kita dalam keadaan ragu-ragu dalam mengambil keputusan (dalam kondisi pasar yang tidak menentu), posisi straddle dapat digunakan untuk mengunci posisi agar kerugian tidak bertambah banyak.

3. Multiple/Covering Position
Adalah suatu cara mengatasi kesalahan yang bertujuan untuk mengunci kerugian dan sekaligus mengurangi tingkat kerugian. Bahkan sekaligus dapat menutupi kerugian tersebut. Caranya segera membuka kontrak baru yang berlawanan dari kontrak semula, dimana jumlah posisi atau jumlah lot lebih banyak. Selanjutnya semua open position tersebut dapat dilikuidasai secara serempak.

4. Averaging
Suatu strategi yang membutuhkan keberanian dan modal yang besar karena dalam strategi ini, seorang trader akan tetap mempertahankan prediksinya sesuai dengan analisa dan akan melakukan double posisi dalam jumlah transaksi ketika harga bergerak berlawanan dengan arah posisi/prediksi kita.?

Manajemen Modal

Jika Forex sebuah bisnis, maka money management merupakan factor yang menentukan apakah bisnis yang akan anda jalani adalah bisnis kelas “warung” atau bisnis “professional” yang juga dijalankan oleh seorang professional. Jangan bertrading forex dengan model pemilik warung kelontong, tapi jalankan dengan model sebuah supermarket. Dan factor penentu hal ini dalam forex adalah apa yang disebut dengan money management ini. Tanpa money management, mungkin anda akan mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, namun tidak dalam jangka panjang.
Money management dalam forex kurang lebih adalah sekumpulan rule yang terintegrasi dalam sebuah trading system mengenai bagaimana anda mengontrol keuangan anda selama bertrading. Tentu saja hal ini mutlak anda miliki. Praktisnya, money management menyangkut hal-hal berikut ini.
  1. Initial Margin dan Margin Added (bila ada)
  2. Besar resiko pertransaksi yang tersedia anda tanggung.
  3. Maximum Drawdown.
  4. Risk to Reward Ratio
1. Initial Margin & Margin Added
Initial Margin adalah modal awal yang hendak anda setorkan pada pialang atau broker untuk bertrading, sedangkan margin added adalah modal tambahan yang mungkin anda tambahkan untuk anda bertrading/mempertahankan posisi yang terfloating bila ada di kemudian hari. Dengan dana yang cukup, anda memiliki sedikit kebebasan untuk melakukan maneuver-manuver dalam trading anda dan mengurangi beban psikologis karena terbatasnya modal.
Perihal margin added, beberapa orang lebih menyukai untuk menyetorkan initial margin mereka dengan jumlah secukupnya dengan alasan bahwa jika di kemudian hari account mereka terancam margin call maka mereka dapat menambahkan dana (injection) guna menahannya. Ya boleh-boleh saja. Hanya dalam hal ini beberapa factor yang perlu anda perhatikan.
Waktu antara penyetoran hingga dana efektif masuk ke account anda biasanya 1 hingga 2 hari. Pertimbangkan dengan masak jangan sampai margin call terjadi dalam 2 hari ke depan. Jadi, lakukan injection jauh-jauh hari untuk amannya.
Bagi yang gemar injection, anda harus tahu sampai batas mana anda hendak berhenti melakukan injection. Ini untuk mencegah terjadinya kerugian yang tak terkendali. Pertimbangkan juga biaya transfer antarbank luar negeri yang besarnya kadang bisa mencapai 30 dollar. Ya lumayanlah biayanya.
Apakah setidaknya kemungkinan profit dapat tercapai apabila anda melakukan injection?

2. Besarnya Resiko per Trade yang bersedia anda tanggung
Resiko pertrade artinya apabila sekali anda membuka posisi, berapa besar batasan loss yang mau anda tanggung jika seandainya posisi kita berlawanan dengan market? Kelak hal ini akan berkaitan dengan bagaimana anda membangun sebuah trading system. Kendala yang dihadapi pemula adalah seringkali tidak bersedia mengatakan bahwa kita keliru dan menutup posisi kita yang loss (cut loss). Maksud dari poin ini adalah stop loss itu penting. Dan itu merupakan bagian dari money management. Tanpa itu, maka trading kita seperti sebuah kendaraan tanpa rem.

3. Maximum Drawdown
Yang dimaksud dengan maximum maximum drawdown adalah berapa besarnya loss berturut-turut yang mungkin terjadi dalam trading anda. Mari kita mulai dengan sebuah perumpamaan: katakanlah kita memiliki sebuah trading system yang mampu memberikan akurasi profit 70% dalam tiap bulannya. Artinya yang kita miliki adalah 70% dan sisanya 30% lainnya adalah loss. Atau dalam 100 kali transaksi maka 70 kali posisi yang kita buka adalah untung dan 30 lainnya rugi. Lumayan bagus bukan?
Tetapi itu saja tidak cukup. Money management menentukan di sini. Bagaimana apabila kita mengalami loss yang 30 kali itu secara berturut-turut? Jadi, dari trade pertama hingga trade ke-30 kita mengalami loss da barulah trade ke-31 hingga ke-100 profit kita peroleh. Nah, masalahnya apakah dana yang tersisa setelah trade ke-30 masih mencukupi untuk bertransaksi di trade ke-31 dan seterusnya? Inilah yang dimaksud dengan drawdown. Berapa besarnya drawdown maksimun yang mungkin terjadi? Jadi, bagaimana solusinya? Solusinya ada beberapa cara, yaitu:
Solusi 1 : Memperbaiki system trading anda sehingga tidak lagi menjadi 70:30, misalnya menjadi 90:10.
Kelihatannya memang sangat baik bukan? Tapi ini jelas tidak mudah. Memiliki system yang mampu memprediksi 90% pergerakan harga dengan akurat tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat kalau tidak mau kita katakana bertahun-tahun. Ya ini memang solusi teoritis terbaiknya namun secara realistis ini sulit.
Solusi 2 : Memperbesar modal.
Hal ini masih lebih mungkin dibandingkan dengan solusi pertama tadi. Dengan memperbesar modal maka kita memiliki buffer yang lebih besar untuk menahan loss agregat tadi. Tentu saja jumlah lot yang terbuka harus tetap dan tidak boleh bertambah dalam tiap kali transaksi. Namun kendala di sini adalah apabila dana yang kita miliki terbatas. Dalam keadaan ini kita harus kembali ke solusi pertama atau solusi ketiga di bawah ini.
Solusi 3 : Memperkecil loss per transaksi
Nah, ini solusi sederhana dan rasanya lebih dapat diterima. Maksudnya apabila tadinya kita menggunakan katakanlah 10% dari dana kita untuk bertransaksi, yaitu untuk menentukan besarnya Stop Loss maka kita perlu menguranginya menjadi misalnya 5%. Begini maksudnya, apabila anda menggunakan 10% dengan modal 1000 itu artinya Stop Loss anda besarnya 100 poin (1000 x 10% = 100) sedangkan apabila menggunakan 5%, maka Stop Loss anda besarnya 50 poin.
Mari kita lihat contoh kasus berikut ini. katakanlah kita menggunakan modal sebesar $1000 dan hanya membuka posisi sebanyak 1 lot setiap transaksinya. Mari kita lihat bagaimana perbandingannya apabila kita mengalami drawdown sebanyak 30 kali.?
Perhatikan bahwa pada drawdown ke 30, dana yang tersisa dengan menggunakan 10% dari total modal, maka tersisa hanya sebesar 47$. Sedangkan dengan menggunakan 5% tersisa 226$. Berbeda lima kali lipat! Dengan sisa dana $47, apa yang bisa kita lakukan? Bahkan untuk membeli AUDUSD sebanyak 1 lot pun tidak bisa. Hanya injection yang bisa. Tapi, kabar baiknya anda masih bisa trading di broker yang kita rekomendasikan.
Dengan demikian maka kesimpulannya semakin kecil persentase modal yang digunakan semakin aman trading kita jadinya. Namun tentu saja ada kendala-kendala yang perlu anda lalui untuk dapat mencapai persentase kecil seperti itu. Diantaranya sanggupkah anda bertrading dengan Stop Loss yang lebih sempit dari biasanya? Nah, ini perlu dipertimbangkan lagi. Lalu berapa persentase terbaik?
Beberapa trader professional mengatakan besaran terbaik adalah di bawah 2%! Jadi, 5% masih terlalu besas sesunggunya. Dengan 2% apabila anda memiliki modal sebesar $1000, maka Stop Loss anda bergeser menjadi 20 poin saja. Sangat kecil bagi seorang swing trader. Tapi itu, adalah persentase yang benar. Artinya bila anda hendak bermain swing maka gunakan dana yang lebih besar. Ingat, modal tidak bisa dibohongi.

4. Risk to Reward Ratio
Risk to reward ratio merupakan perbandingan antara resiko yang anda ambil dengan keuntungan yang diperoleh setiap kali membuka posisi. Dalam prakteknya nanti ini akan diterjemahkan berapa point besar Stop Loss dan Limit yang anda gunakan setiap kali posisi diambil. Para trader pemula acap kali menentukan besarnya limit mereka, namun sama sekali tidak menggunakan Stop Loss. Alasannya kalau menggunakan Stop Loss dan targer profit, lebih seringnya Stop Loss-nya yang tersentuh sehingga sering rugi. Jadi, akhirnya kebanyakan pemula bertrading dengan menggunakan target profit namun melupakan Stop Loss mereka.
Namun, dari sisi risk to reward ratio, hal ini benar-benar membahayakan sang trader sendiri. Katakanlah target profit yang diambilnya adalah sebanyak 30 poin. Dengan tidak memasang Stop Loss maka perbandingan keuntungan dan resiko menjadi 30: ~ alias 30 berbanding tak terhingga. Ini dikarenakan apabila resiko benar-benar terealisasi maka itu artinya seluruh dana anda habis dikarenakan batasan resiko itu sendiri adalah margin call.
Dengan demikian adalah penting untuk mengatur Risk to Reward Ratio anda dengan benar. Jadi, lupakan bertrading tanpa adanya Stop Loss! Jika dalam trading anda Stop Loss anda acap kali tersentuh, maka mungkin memang anda perlu mengatur ulang system trading dan penentuan Stop Loss serta limit anda. Intinya, jangan salahkan keberadaan Stop Loss apabila posisi anda terlikuidasi karenanya. Keberadaan Stop Loss disini adalah untuk membatasi kerugian anda dan bukan untuk membangkrutkan anda.

Analisa Fundamental Forex

A. Definisi Analisa Fundamental
Kata kunci dari analisa ini ada pada dua kata, yaitu demand dan supply. Pada dasarnya pelaku pasar adalah manusia. Dengan mengukur lebih banyak mereka yang melakukan aksi beli (demand) atau sebaliknya aksi jual (supply), maka kita kita dapat mengetahui kemana harga akan bergerak. Pendeknya bila demand bertambah sementara supply tetap maka seperti layaknya harga akan segera merangkak naik. Demikian juga sebaliknya ketika supply (penawaran) yang bertambah tetapi demand tetap maka harga akan mulai turun dikarenakan barang banyak beredar di pasaran. Dua hal inilah yang coba diketahui oleh analisa fundamental.
Nah berhubungan dengan semua itu dilakukan oleh para pelaku pasar maka seperti layaknya psikologi massa, hal itupun berlaku dalam dunia forex. Ketika muncul berita-berita ekonomi misalnya yang melaporkan bahwa mata uang negara cenderung akan melemah maka analisa fundamental bertugas untuk menganalisa berita yang akan akan muncul lalu jikalau berita tersebut muncul bagaimana kaitannya dengan reaksi pasar. Kadangkala dikarenakan pasar juga seringkali digerakkan oleh emosi sesaat, tanpa berita ekonomi apapun seringkali terjadi aksi kenaikan atau penurunan harga mata uang. Biasanya ini disebabkan oleh pergeseran demand supply karena adanya pihak-pihak tertentu yang melakukan aksi pembelian atau penjualan dalam jumlah besar.

B. Jenis-Jenis Berita Fundamental
Dalam analisa fundamental sarana yang berperan adalah berita. Sebagian besar berita fundamental yang berperan dalam menentukan naik turunnya nilai mata uang adalah berita ekonomi. Informasi-informasi seperti tingkat pengangguran, index kepercayaan konsumen dan produsen atau berita-berita sejenis lainnya menentukan apakah sebuah mata uang akan menguat atau justru melemah terhadap pasangan mata uang lainnya.
Sebagian besar berita tersebut bermuara pada naik turunnya inflasi dalam sebuah negara. Dalam keadaan dimana inflasi mulai berjalan kea rah naik maka biasanya bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga. Kenaikan suku bunga dalam sebuah negara biasanya akan diikuti kenaikan sementara (namun besar) pada mata uangnya. Secara logika hal ini bisa disebabkan karena sector perbankan juga turut menaikkan suku bunganya termasuk suku bunga tabungan dan deposito. Hal ini memicu semakin banyaknya dana yang dihimpun di bank sehingga uang yang beredar di pasaran akan berkurang. Sesuai hukum demand supply ketika supply berkurang maka harga barang pun akan meningkat. Bahkan jikalau bank-bank di negara yang bersangkutan pun tidak ikut menyesuaikan dengan tingkat suku bunga yang ada psikologi dan pandangan para trader tetaplah demikian. Akibatnya mereka pun segera melakukan aksi buy yang akan menyebabkan demand bertambah. Hal ini menjadi semacam self-prophecy (penggenapan terhadap apa yang diyakinkan oleh dirinya sendiri) akan apa yang market percayai.
Dalam trading forex, naik turunnya suku bunga merupakan keputusan akhir dimana sebelumnya di awali oleh data-data infasi di itngkat konsumen dan produsen. Berita-berita ini pun sudah akan lebih dulu mempengaruhi pergerakan mata uang sehingga adnda tidak boleh mengganggap hanya berita kenaikan suku bungalah yang penting.
Ada puluhan berita fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar ke depannya. Ada berita fundamental yang penting untuk diperhatikan ada juga berita fundamental yang tidak perlu sama sekali dikarenakan berbagai factor. Dalam hal ini memang adalah penting untuk meilah-milah berita fundamental yang penting dan tidak penting. Itu akan kita pelajari pada bahasan selanjutnya yang berjudul “menyaring berita fundamental”.

C. Variabel Ekonomi yang Signifikan
1. Gross Domestic Bruto
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari empat komponen utama, yaitu tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.
Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam tiga rilis, yaitu advanced – rilis pertama, preliminary – revisi pertama, dan final – revisi kedua. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

2. Tingkat Inflasi Suku Bunga
Pada dasarnya orang melakukan investasi adalah mengharapkan timbal balik hasil yang besar. Oleh karena itulah tingkat suku bunga bank sentral akan mempengaruhi ketertarikan investor terhadap produk investasi.

3. Tingkat Pengangguran
Adalah persentase dari mereka yang aktif mencari lowongan pekerjaan namun belum mendapatkan pekerjaan. Meski merupakan data yang sangat umum dikenal (karena simple dan berhubungan dengan politik), unemployment rata relative kurang penting bagi market karena dianggap kurang akurat (seringkali terlambat dalam memberikan sinyal perubahan tren perekonomian.

4. Neraca Berjalan dan Neraca Dagang
Trade balance adalah selisih bersih dari nilai ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara. Angka positif menunjukkan surplus (ekspor melebihi impor) dan angka negative menunjukkan deficit (impor melebihi ekspor).
Curret Account adalah jumlah dari Trade Balance ditambah dengan pendapatan bersih dari luar negeri.
Trade balance atau current account dapat dipandang dari dua sisi, yaitu sebagai selisih ekspor dan impor, maupun sebagai kurang lebih selisih dari tingkat tabungan nasional dan tingkat investasi nasional. Jeleknya data ini secara umum diartikan sebagai berkurangnya tingkat persaingan negara tersebut. Namun, jeleknya data ini juga dapat diartikan sebagai kuatnya perekonomian, jika jeleknya data tersebut dikarenakan tingkat investasi nasional tumbuh lebih pesat daripada tingkat tabungannya.

D. Indicator Ekonomi AS paling sensitive sebagai penggerak harga
Meski kebanyakan pelaku pasar valuta asing bertransaksi menggunakan analisa teknikal, namun diperkirakan ada sekitar 25% dari para dealer yang melakukan transaksi berdasarkan analisa fundamental sementara yang murni menggunakan analisa teknikal sekitar 30%. Dari apa yang kami pelajari beberapa tahun ini, analisa fundamental kian meningkatkan peranannya sebagai penggerak harga utama dan harga berdasarkan analisa kami kebanyakan gerakan signifikan dollar (semisal terhadap euro) terjadi pada 20 menit pertama suatu data fundamental dirilis.
Secara relative efek yang ditimbulkan dari tiap data juga mengalami perubahan. Di tahun 1992, neraca dagang (trade balance) AS merupakan penggerak harga (market mover) nomor satu sementara data ketenagakerjaan non pertanian (nonfarm payroll dan data pengangguran) menduduki urutan ketiga. Di tahun 2004, kedua indicator ini bertukar tempat dimana data payroll memainkan peranan utama sebagai penggerak harga untuk dollar dan data trade balance turun di peringkat ketiga. Dari peristiwa ini diketahui bahwa harga pasar mengalihkan fokusnya pada data sector ekonomi yang berbeda sesuai dengan isu yang tengah terjadi –sebagai contoh data neraca dagang dipandang sangat penting ketika perekonomian suatu negara tengah berada dalam status defisit. Hal yang sama terjadi di saat perekonomian dianggap lemah dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan maka data payroll serta pengangguran dianggap sangat penting untuk diketahui.
Berdasarkan riset dilakukan oleh National Bureau of Economic Research (NBER) pada tahun 1999, peringkat sensitifitas dari data ekonomi AS diurutkan sebagai berikut.
Tahun 1997
1. Unemployment rate dan nonfarm payroll (tingkat pengangguran dan penciptaan lapangan kerja)
2. Isu suku bunga
3. Inflasi
4. Trade Balance (neraca dagang)
5. GDP (Pendapatan Domestik Bruto)
Tahun 1992
1. Trade Balance (neraca dagang)
2. Isu suku bunga
3. Unemployment rate dan nonfarm payroll (tengkat pengangguran dan penciptaan lapangan kerja)
4. Inflasi
5. GDP (Pendapatan Domestik Bruto)
Di peringkat berdasarkan reaksi tercepat ketika dirilis
Sebagaimana yang terlihat pada table di bawah ini, data nonfarm payroll merupakan penggerak harga paling signifikan yang mampu menggerakkan harga rata-rata 124 pip dalam 20 menit pertama setelah data itu dirilis dan memperlebar range sebesar 192 pip dalam perdagangan hari itu. Isu seputar suku bunga menduduki peringkat kedua. Sementara data seperti aliran modal masuk internasional dari Depkeu AS biasanya memberi bias 33 pip dalam 20 menit pertama dan mampu memperlebar kisaran hari itu hingga 132 pip?
 
© Copyright 2009-2011 Secercah Harapan All Rights Reserved.
Blog Design by Sarpandi | Published by Borneo Theme | Powered by Blogger.com.
National Futures Association (NFA) pedoman tersebut mengharuskan kami menginformasikan klien kami dari risiko yang terkait dengan perdagangan mata uang. Semua ide-ide dan informasi perdagangan termasuk dalam ini dan semua sumber daya ForexJust dimaksudkan sebagai bahan pendidikan untuk membantu Anda dalam perencanaan perdagangan Anda sendiri. Perdagangan valuta asing pada margin membawa tingkat resiko yang tinggi, dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Tingginya leverage dapat bekerja melawan Anda serta bagi Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam valuta asing Anda harus hati-hati mempertimbangkan tujuan investasi anda, tingkat pengalaman, dan resiko. Klien harus menyadari bahwa ForexJust tidak melakukan keduanya janji atau jaminan bahwa klien justru akan menjadi seorang trader yang menguntungkan dengan produk apapun. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi hasil di masa mendatang. Ada kemungkinan bahwa Anda bisa mempertahankan kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda dan Anda seharusnya tidak perdagangan apapun uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Anda harus menyadari semua risiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen jika Anda memiliki keraguan.